Mengirim Produk Kayu Dengan Cargo: Cek Kelengkapan Dokumennya

Mengirim Produk Kayu Dengan Cargo: Cek Kelengkapan Dokumennya

Banyak negara mengakui produk kayu Indonesia sangat unik dan indah. Selain jenis kayunya yang memiliki ciri khas, desain produk kayu dari Indonesia mulai dari furniture, papan panel, hingga patung seni, juga berkualitas baik. Hal ini menunjukkan bahwa para kreator dan pebisnis Indonesia memiliki kreativitas tinggi. Tidak heran bahwa produk-produk ini menjadi komoditas ekspor ke berbagai negara.

 

Pebisnis ekspor produk-produk kayu ini tentu harus memperhatikan ketentuan-ketentuan yang harus dilakukan ketika mengirimkan produk ini dengan jasa pengiriman cargo ke luar negeri. Salah satunya adalah dengan menyiapkan dokumentasi pengiriman yang lengkap. Dokumentasi pengiriman sangat penting untuk memastikan legalitas produk kayu yang diangkut. Berikut kami ingin membagikan contoh dokumen yang harus dilengkapi (di sebagian besar negara) ketika melakukan pengiriman produk kayu dengan jasa pengiriman cargo (Maplesden dan Johnson, 2015):

 

  1. Spesifikasi kayu

 

Spesifikasi kayu berisi penjelasan detail tentang cargo yang diangkut, seperti nama spesies kayu, jenis produk, jumlah barang, ukuran dan volume, pelabuhan berangkat, pelabuhan tujuan, dan nama kapal. Eksportir dan agennya harus menyediakan datanya.

 

  1. Cargo Invoice

 

Cargo invoice atau nota kargo berisi catatan lengkap transaksi antara eksportir dan importir untuk barang jual-belinya, dilengkapi dengan isi pengirimannya yaitu produknya.

 

  1. Certificate of Origin

 

Certificate of origin merangkum spesifikasi dan surat tagihan untuk mengonfirmasi negara asal produksi barang dan disesuaikan dengan isi cargo dengan spesifikasinya. Dokumen ini dibutuhkan di negara tujuan cargo untuk pencatatan pajak.

 

  1. Sertifikat Fitosanitasi (Phytosanitary Certificate) atau sertifikat kebersihan produk kayu

 

Dokumen ini seringkali dibutuhkan di negara tujuan pengiriman, karena aturan dari departemen pertanian atau perlindungan sumber daya alam nasional negara tujuan. Dokumen ini berisi catatan bahwa produk yang dibawa tidak mengandung produk yang dilarang, tidak mengandung hama dan bebas dari jamur penyakit. Masing-masing negara bisa jadi memiliki aturan yang berbeda, namun ada baiknya dokumen ini dipersiapkan untuk berjaga-jaga.

 

  1. Bill of Lading

 

Bill of lading adalah kontrak antara jasa pengiriman cargo dengan perusahaan pelayaran dan harus ditunjukkan kepada agen pengangkut atau kapal sebagai bukti kepemilikan cargo di kapal. Dokumen ini menunjukkan bukti kontrak pengiriman, kepemilikan, dan nota barang. Bill of Lading adalah dokumen yang paling penting dalam pengiriman cargo laut. Di pelabuhan tujuan atau selama semua transaksi, pembeli harus menyerahkan bill of lading asli ke agen pengangkut untuk mengambil alih kepemilikan barang. Baik agen pengangkut maupun kapal tidak bertanggung jawab atas kesesuaian cargo dengan pernyataan pengirim tentang barang yang dimuat. Perusahaan pelayaran dapat mencantumkan keterangan mengenai kondisi cargo dalam bill of lading sehingga kapal tidak dapat bertanggung jawab atas kerusakan.

 

Agen pengiriman, atau dalam hal ini jasa pengiriman cargo, menerima dokumen pengiriman di atas dan menyatakan barang tersebut ke otoritas bea cukai di negara pengimpor. Dokumentasi lain mungkin diperlukan, terutama untuk negara-negara tujuan pengiriman di Uni Eropa (EU) seperti yang dijelaskan berikut:

 

  1. Single Administrative Document (SAD)

 

Dokumen ini adalah formulir kepabeanan yang dibuat oleh Uni Eropa (EU) untuk mengontrol ekspor-impor barang masuk dan keluar negara-negara anggota EU.

 

  1. CITES Permit (Perijinan CITES)

 

CITES adalah daftar berbagai spesies flora dan fauna dengan berbagai tingkat perlindungan. Perdagangan spesies yan tercantum dalam Appendix I atau A dilarang keras. Oleh karena itu, pebisnis sebaiknya menghindari spesies terlarang dalam perdangangan.

 

  1. Sertifikat FLEGT

 

Regulasi kayu Uni Eropa (EU) atau EU Timber Regulation yang diberlakukan sejak Maret 2013 mewajibkan sektor swasta untuk melakukan uji tuntas. Artinya, pebisnis harus memastikan bahwa kayu dan produk kayu yang diimpor legal dari segi supply chain-nya.

 

Hal-hal di atas mungkin terlihat rumit. Tapi international forwarders dan jasa pengiriman cargo yang kredibel akan menjelaskan kepentingan dokumen tersebut demi kelancaran pengiriman produk kayu Anda. Anda bisa menghubungi HAFA Cargo dalam pengiriman produk kayu ke luar negeri untuk bisnis ekspor Anda.

 

Referensi: Maplesden F., Johnson S. (2015) Forest Market Standards and Transport. In: Köhl M., Pancel L. (eds) Tropical Forestry Handbook. Springer, Berlin, Heidelberg. https://doi.org/10.1007/978-3-642-41554-8_253-1

Forwarders and Shipping Company: Almost Similar, But Not the Same

Forwarders and Shipping Company: Almost Similar, But Not the Same

Forwarders and Shipping Company: Almost Similar, But Not the Same

International trade actors usually intersect with forwarders and shipping companies. Both are dealing with international trades and exports-imports deliveries. It may seem confusing to people who are not familiar with the terms and will think that they are the same, but actually, they are quite different.

The fundamental differences between those two are, to put it simply: forwarders are people who deal with the paperwork for the international trade documents but do not have direct access to the physical assets in delivery, whereas the shipping company owns the vehicle for the delivery services. Here we will talk about the differences between forwarders and shipping company, and how they could help your business in international trade.

 

How do forwarders help you?

The main duty of the forwarders which could help you the most is by dealing with the paperwork for your transport of goods. Usually, the forwarders deal with the entire transport of goods processes, and international forwarders are responsible for the transport of goods worldwide while cooperating with contractors from abroad. When it comes to exports-imports activities, the freight forwarders also have the responsibility to complete any custom documents and paperwork.

The freight forwarder’s responsibility is to handle any activities related to the transport of goods. They also often offer customs clearance of cargo, storage of goods, payment for shipments, and sometimes offer the quality control of goods. These will do a lot to ease your burden and headache to prepare the documents when you do not have much time to waste. You do not need to prepare the documents by yourself, because forwarders are the professionals who will do it for you.

 

How does the shipping company help you?

Shipping companies have the necessary assets for the delivery of goods, whether it is the containers, the cargo ships, or even the warehouses. They even have several services you can consider for your delivery of goods, such as air freight, sea freight, and truck freight delivery for a short distance and overland delivery. A large shipping company sometimes even has special services like door-to-door delivery or packing service. You can choose any kind of service you want from the shipping company you trust.

 

How do I find forwarders and/or shipping company?

Congratulations, because you are in luck! HAFA Cargo can deal with both of the forwarding duty and shipping services. As the cargo or shipping services located in Yogyakarta, HAFA Cargo has been crowned as the best international forwarder in Jogja. They provide delivery of goods domestically and worldwide with various kinds of choices such as FCL (Full Container Load), LCL (Less Container Load), and even regular and express services for sea freight delivery. You also do not have to waste time and deals with the headache of preparing documents because the professionals at HAFA Cargo will help you prepare the paperwork. Please do not hesitate to contact HAFA Cargo as they will provide solutions for any of your shipping problems.