Pentingnya Packaging Dalam Jasa Ekspedisi Kargo

Pentingnya Packaging Dalam Jasa Ekspedisi Kargo

Pentingnya Packaging Dalam Jasa Ekspedisi Kargo

 

Ada dua tantangan yang harus dihadapi jasa ekspedisi kargo dalam melayani pada klien dan pelanggannya, yaitu: untuk memuaskan pelanggan (customer), dan jasa ekspedisi kargo itu sendiri. Pelanggan atau customer ingin agar barang yang dikirimkan aman dan jasa yang digunakannya kredibel, sedangkan jasa ekspedisi kargo ingin agar ruang pada armadanya digunakan secara maksimal. Untuk mencapai kesesuaian pada kedua belah pihak, pengiriman barang memerlukan pengetahuan tentang prosedur penanganan kargo dalam armada transportasinya.

 

Metode pengangkutan kargo dan pengemasan harus dipertimbangkan dengan baik pada setiap proses pengiriman barang. Ukuran dan kualitas pengemasan harus kompatibel dengan tipe angkutan dan teknologi yang digunakan. Misalnya penggunaan container bergantung pada penempatan barang untuk menghindari ruang kosong. Oleh karena itulah, jasa ekspedisi kargo membawa manfaat komersial, operasional, dan ekonomi yang signifikan. Adanya ruang kosong pada angkutan pengiriman tidak hanya akan mengakibatkan kehilangan pendapatan bagi jasa ekspedisi kargo, namun juga akan menimbulkan kerusakan barang selama pengiriman.

 

Suatu metode pengemasan (packaging) biasanya menjadi prasyarat jasa ekspedisi kargo untuk mengangkut komoditas kargo, terutama dalam jumlah besar. Pengemasan atau packaging setidaknya memiliki tiga macam fungsi, yaitu: 1) untuk melindungi barang; 2) untuk menjaga muatan barang tetap bersama; dan 3) untuk menjaga barang dari lingkungan luar yang merusak barang.

 

Perlindungan barang diperlukan tidak hanya untuk melindungi barang dari resiko kehilangan (tercecer), kerusakan, dan pencurian, tapi juga tergantung dari sifat alami barang terhadap pengaruh kelembaban, suhu, dan resiko iklim dan cuaca yang bisa keluar-masuk menembus kemasan.

 

Transportasi atau pengangkutan barang biasanya akan membuat barang terkena berbagai macam gaya mekanis (misalnya goncangan, getaran, dan tekanan), serta pengaruh iklim dan cuaca (seperti suhu, kelembaban). Setidaknya untuk pengiriman kargo konvensional lewat laut, pengemasan atau packaging harus cukup kuat untuk menahan kerasnya kondisi penyimpanan dan penanganan yang berulang kali.

 

Barang yang tidak dikemas dengan benar akan dapat merusak barang lain yang diangkut pada moda transpotasi yang sama. Dalam banyak kasus,pengiriman barang dengan jasa ekspedisi kargo dengan jalur laut mungkin yang paling rawan rusak karena kondisi penanganan barang yang berulang dan proses yang panjang. Karena itulah, pengemasan barang dalam pengiriman menjadi sangat penting.

 

Untuk kemasan kertas karton dan kardus, misalnya, biasanya digunakan untuk pengiriman barang yang bersifat lokal, di mana resiko kerusakan biasanya lebih kecil. Plastik dan goni (rami) biasanya digunakan untuk memproduksi kantong kemasan. Kantong kemasan umumnya digunakan untuk mengemas komoditas dalam kuantitas kecil, seperti semen, gula, atau padi. Kayu masih umum digunakan untuk membuat kotak pembungkus atau peti kemas. Drum dan barel yang terbuat dari besi dan plastik digunakan dalam pengiriman benda cair dalam jumlah kecil.

 

Jasa ekspedisi kargo yang baik wajib mengikuti prosedur yang ditentukan oleh pihak berwajib setempat untuk praktik komersialnya dalam hal pengemasan atau packaging, pelabelan, dan deklarasi isi barang (declaration of contents). Pelabelan pada kemasan harus memiliki unsur-unsur sebagai berikut:

 

  1. Tujuan pengiriman: berisi alamat penerima, jasa ekspedisi kargo yang digunakan, dan nomor pesanan.

 

  1. Instruksi penanganan: utamanya untuk barang komoditas yang rawan rusak, sangat penting untuk melabeli kemasan dengan cara penanganan barang untuk menghindari kerusakan pada barang tersebut dan barang lain. Untuk menghindari kesulitan penggunaan bahasa pada instruksi, sudah ada aturan simbol yang mengatur instruksi penanganan barang yang dilabelkan pada kemasan.

 

  1. Barang berbahaya: ada beberapa barang yang digolongkan sebagai barang berbahaya. Pada umumnya, barang akan digolongkan sebagai barang berbahaya jika barang tersebut mengandung bahan kimia yang dapat merusak barang lain, kemasan, atau lingkungan. Misalnya barang yang mengandung bahan kimia cair yang mudah terbakar atau obat-obatan.

 

Tipe komoditas atau jenis barang, tingkat finishing barang, dan metode pengiriman menentukan jenis pengemasan dan penangan penyimpanan suatu barang. Jasa ekspedisi kargo dapat menentukan metode angkutan yang akan melindungi barang dalam ruang penyimpanannya, serta kecepatan pengiriman barangnya sesuai dengan jenis barang yang diangkut.

 

HAFA Cargo, jasa ekspedisi kargo yang telah berpengalaman selama belasan tahun, telah memahami dan memiliki pengetahuan yang memadai dalam pengemasan dan pengangkutan barang sesuai dengan kondisi barang dan keinginan pelanggan. HAFA Cargo juga memiliki jasa pengemasan barang yang dapat Anda pergunakan jika Anda menghendakinya. Pastikan barang Anda telah terkemas dengan baik sehingga dapat terhindar dari kerusakan, serta dapat menjadi win-win solution bagi Anda dan jasa ekspedisi kargo untuk memaksimalkan ruang pada container yang digunakan.

 

Referensi:

http://www.generalcargoship.com/cargo-packaging.html

http://www.generalcargoship.com/cargo-handling-techniques.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *